Wednesday, May 1, 2013

Udang Jahe Saus Mangga

Udang Jahe Saus Mangga. Banyak resep menggunakan udang dari berbagai kebudayaan: contoh jambalaya, okonomiyaki, poon choi, bagoong, dan scampi.

Sama seperti makanan laut lainnya, udang kaya akan kalsium dan protein tetapi rendah energi. Makanan yang bahan utamanya udang merupakan sumber kolesterol. sebagai tambahan, udang mengalami metamorfosis sempurna.


Bahan:
  • 12 buah udang pancet berukuran besar, bersihkan.
  • 5 cm jahe segar, iris bentuk korek api.
  • 2 sdm saus cabai
  • 250 gr mangga manalagi, kupas, potong dadu
  • 2 sdm minyak sayur, untuk menumis
  • 4 sdm saus tomat
  • 1 sdm kecap asin
  • 150 ml kaldu ayam
  • 1/2 sdt garam
  • 1 1/2 sdt gula pasir
  • 1/2 sdm tepung maizena, larutkan dengan 1 sdm air

Cara membuat:
  • 1. Panaskan minyak, tumis jahe hingga harum, masukkan udang, aduk hingga berubah warna, angkat, tiriskan.
  • 2. Campur minyak bekas menumis udang dengan saus cabai, saus tomat, kecap asin, kaldu, garam dan gula, ratakan.
  • 3. Masukkan larutan maizena, aduk rata, jerang di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga mendidih dan kental.
  • 4. Masukkan udang dan mangga, aduk dan ratakan, masak kembali sampai semua bahan matang, angkat, sajikan hangat.

Untuk 6 Orang

Artikel Sebelumnya>>>>

  1. Cara Membuat / resep Abon Ikan
  2. Cara Membuat Masakan Ayam Saus Jahe
  3. RESEP IKAN BUMBU OPOR PEDAS
  4. RESEP IKAN TUDE ISI BUMBU RICA
  5. RESEP MAKANAN PUDING LECI SAUS JAHE
  6. RESEP MASAKAN IKAN BAWAL BUMBU IRIS
  7. Resep Makanan Ikan Bakar Bumbu Rica-Rica
  8. Resep Makanan Kolak Tape Dengan Jahe
  9. Resep Masakan Ayam Bumbu Petis
  10. Resep Masakan Ayam Jamur
  11. Resep Masakan Ayam Paniki
  12. Resep Masakan Ayam Saus Jahe
  13. Resep Masakan Bawal Putih Tim
  14. Resep Masakan Belanak Tauco
  15. Resep Masakan Cumi bumbu Lemon
  16. Resep Masakan Cumi-Cumi Pedas
  17. Resep Masakan Daging Bebek Tim
  18. Resep Masakan Gulai Tahu
  19. Resep Masakan Kare Kepiting
  20. Resep Masakan Lapis Daging
  21. Resep Masakan Lele Bakar Tomat Hijau
  22. Resep Masakan Rawon
  23. Resep Masakan Rendang Daging Sapi
  24. Resep Masakan Sayur Kecipir
  25. Resep Masakan Tengiri Bumbu Madu
  26. Resep masakan Asem-Asem Bandeng
  27. Resep masakan Cumi Cabai Tauco
  28. Resep masakan Oseng-Oseng Kerang
  29. Resep masakan Pepes Lele Kelapa Muda
  30. Resep masakan gulai Tenggiri

Thursday, April 11, 2013

Mengenal jahe putih

Mengenal  jahe putih. Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun ada pula yang mempercayai jahe berasal dari Republik Rakyat Cina Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah. Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.

Karena jahe hanya bisa bertahan hidup di daerah tropis, penanamannya hanya bisa dilakukan di daerah katulistiwa seperti Asia Tenggara, Brasil, dan Afrika. Saat ini Equador dan Brasil menjadi pemasok jahe terbesar di dunia.http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe

Rimpang jahe memiliki bentuk yang bervariasi, mulai dari agak pipih, sampai gemuk (bulat panjang), dengan warna putih kekuning-kuningan hingga kuning kemerahan. Rimpang jahe mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri adalah minyak yang mudah menguap dan memberikan bau khas pada jahe. Minyak atsiri mengandung komponen utama berupa senyawa zingiberen (C12H24) dan zingiberol (C12M26O2). Senyawa yang menyebabkan rimpang jahe berasa pedas dan agak pahit adalah oleoresin (fexed oil).Senyawa oleoresin yang terdapat dalam rimpang jaheadalah sebanyak 3%-4%. 

Senyawa oleoresin ini dapat diekstrak dengan pelarut alcohol, seton ataupun ester. Komponen utama oleoresin berupa senyawa gingerol (C14H26O4, C18H28O5), shogaol (C7H24O3), dan resin. Di samping itu, minyak jahe juga mengandung senyawa-senyawa pinen, kamfen, felandren, sineol, metil-heptenon, linalool, bormeol, sitral, a dan b zingiber, a kurkumen, farnesen, seskuiterpen, alcohol, C10 dan C9 aldehid,yang digunakan secara luas dalam industry makanan, minuman, dan obat-obatan. Minyak atsiri dan oleoresin terdapat dalam semua jaringan rimpang, tetapi paling banyak terdapat di bawah jaringan epidermis. Oleh karena itu, penanganan rimpang jahe, terutama aktivitas pengupasan, harus dilakukan secara hati-hati sehingga kulit yang terkelupas setipis mungkin.

Jenis (Varietas) dan Klon

Kumpulan tumbuhan yang termasuk dalam satu spesies dan dihasilkan dari pembiakan generative disebut jenis. Namun, apabila kumpulan tumbuhan tersebut dihasilkan dari pembiakan vegetative, maka disebut klon. Tanaman jahe, biasanya diperbanyak secara vegetative dengan rimpang-rimpangnya, sehingga pemberian nama jenis atau varietasnya disebut klon.

Jenis atau varietas jahe yang berkembang di Indonesia dibedakan atas 3 klon berdasarkan ukuran, bentuk dan warna rimpangnya. Ketiga klon jahe tersebut adalah sebagai berikut.


a) Nama lain atau nama daerah

Di Jawa Barat, jahe putih besar disebut sebagai jahe badak, sedangkan di Sumatra dikenal sebagai jahe gajah. Di Kuningan, jahe ini dikenal sebagai klon ganyong dan lempung. Di beberapa daerah lain, sering disebut sebagai jahe kuning. Di India, penyebutan jahe ini selain menurut nama setempat, juga menurut nama daerah asalnya, sehingga dikenal klon-klon spesifik, misalnya klon Rio de Jeneiro, Nadia, China, Mara Maran, dll.

b) Ciri-ciri rimpang

Jahe putih besar ditandai dengan ukuran rimpang yang besar, lebih besar daripada klon-klon lainnya. Berwarna kuning muda atau kuning, berserat halus dan sedikit. Beraroma maupun berasa kurang tajam. Jahe ini pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dan minuman.


a) Nama lain atau nama daerah

Jahe putih kecil sering disebut sebagai jahe putih atau jahe emprit.

b) Ciri-ciri rimpang

Jahe ini ditandai dengan ukuran rimpang yang termasuk kategori sedang, dengan bentuk agak pipih. Berwarna putih, berserat lembut, dan beraroma serta tajam. Jahe ini pada umumnya dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan dan minuman.